sains

sains adalah pelajaran yang berhubungan dengan penguasaan ilmu alam

Minggu, 08 Februari 2009

OKSIGEN

Warna oksigen cair adalah biru
seperti warna biru langit. Fenomena
ini tidak berkaitan; warna biru
langit disebabkan oleh
penyebaran Rayleigh.

Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Elemen sangat biasa dan ada di mana-mana, ditemukan tak hanya di Bumi tetapi di seluruh alam semesta. Di Bumi, ia biasanya berikatan dengan elemen lain secara kovalen atau ionik.

Oksigen tidak terikat (juga disebut molekul oksigen, atau dioksigen, O2, molekul diatomik) pertama kali muncul dalam jumlah yang signifikan di Bumi selama era Paleoproterozoik (antara 2,5 milyar tahun dan 1,6 milyar tahun lalu) sebagai produk dari aktifitas metabolik dari organisme anaerob awal (archaea dan bakteri). Berlimpahnya oksigen bebas di atmosfer di epoch geologi berikutnya dan peningkatan konsentrasinya hingga tingkat saat ini terutama disebabkan sintesis oleh organisme fotosintetik; sekitar tiga perempat dihasilkan oleh alga dan mikroorganisme hijau di laut, dan seperempat lagi oleh tumbuhan di daratan.

KARAKTERISTIK

Oksigen adalah satu dari dua komponen utama udara. Ia dihasilkan oleh tanaman selama fotosintesis, dan sangat diperlukan untuk pernafasan aerobik pada hewan dan manusia. Kata oksigen diambil dari dua kata dalam bahasa Yunani, οξυς (oxys) (asam, tajam) dan -γενης (-genēs) (dilahirkan). Pada awal abad ke-18, Antoine Lavoisier menggunakan nama oksigen dari akar bahasa Yunani karena dia percaya bahwa itu adalah komponen dari semua asam (definisi asam tersebut saat ini telah direvisi).




8 nitrogenoksigenfluor
-

O

S
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom oksigen, O, 8
Deret kimia non-logam
Golongan, Periode, Blok 16, 2, p
Penampilan tak berwarna
Massa atom 15,9994(3) g/mol
Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p4
Jumlah elektron tiap kulit 2, 6
Ciri-ciri fisik
Fase gas
Massa jenis (0 °C; 101,325 kPa)
1,429 g/L
Titik lebur 54,36 K
(-218,79 °C, -361,82 °F)
Titik didih 90,20 K
(-182,95 °C, -297,31 °F)
Kalor peleburan (O2) 0,444 kJ/mol
Kalor penguapan (O2) 6,82 kJ/mol
Kapasitas kalor (25 °C) (O2)
29,378 J/(mol·K)
Tekanan uap
P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T/K 61 73 90
Ciri-ciri atom
Struktur kristal kubus
Bilangan oksidasi 2, −1
(oksida netral)
Elektronegativitas 3,44 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama: 1313,9 kJ/mol
ke-2: 3388,3 kJ/mol
ke-3: 5300,5 kJ/mol
Jari-jari atom 60 pm
Jari-jari atom (terhitung) 48 pm
Jari-jari kovalen 73 pm
Jari-jari Van der Waals 152 pm
Lain-lain
Sifat magnetik paramagnetik
Konduktivitas termal (300 K) 26,58 mW/(m·K)
Kecepatan suara (gas, 27 °C) 330 m/s
Isotop
iso NA waktu paruh DM DE (MeV) DP
16O 99,762% O stabil dengan 8 neutron
17O 0,038% O stabil dengan 9 neutron
18O 0,2% O stabil dengan 10 neutron

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda